Teknologi dual mesin yang menggerakan sebuah kendaraan alias hybrid ternyata bukan merupakan teknologi terbaru. Di awal tahun 1900-an, mobil-mobil hybrid sempat berkembang luas. Dalam catatan detikOto, mobil hybrid pertama adalah mobil keluaran Porsche pada tahun 1900.
Setelah Porsche, ada lagi mobil lainnya yang mengaplikasi teknologi ini yakni mobil Woods Dual Power Model 44 Coupe lansiran tahun 1916.
Mobil yang pekan lalu dipamerkan di sebuah pameran di Detroit, Amerika Serikat, ini digerakkan oleh tenaga dari dua mesin yakni mesin bensin dan baterai.
Mesin bensin yang digunakan mobil klasik tersebut adalah sebuah mesin bensin empat silinder yang kemudian berpadu dengan sumbangan tenaga penggerak dari satu set baterai.
Seperti dilansir autobloggreen, Selasa (3/11/2009) mobil ini sanggup berjalan hingga kecepatan 15 mph dengan tenaga puncak di kisaran 35 mph.
Orang yang berada di belakang mobil ini adalah Clinton Edgar Woods yang merupakan penulis buku pertama soal mobil listrik. Woods mendirikan Woods Motor Vehicle Co pada 1899 dan membangun 30 model mobil.
Adapun kendaraan listrik murni atau perpaduan listrik-bensin sudah mulai mereka jalankan antara tahun 1911-1918 dengan biaya sekitar US$ 2.700.
Nah, perkembangan mobil hybrid seakan terhenti menyusul bonanza minyak pada tahun 1930-1950 yang diikuti dengan penemuan ladang minyak baru pada tahun 1960an, mobil hybrid tenggelam dan mobil berbahan bakar minyak mengambil alih.
Baru setelah periode 1990an, setelah produksi minyak tidak lagi banyak dan penemuan ladang minyak baru semakin menipis, dan isu lingkungan akibat emisi mobil minyak, mobil hybrid kembali dilirik produsen mobil.
Salah satu pionirnya adalah produsen Jepang, Toyota yang mengeluarkan mobil hybrid produksi massal pertama di dunia pada tahun 1997 yakni Toyota Prius, yang kemudian diikuti oleh produsen mobil lain di dunia.
sumbwer : kaskus
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar