Di dalam memotret, selalu ada hal yg prioritas di benak kita. Kalau tidak ada namanya kamera pocket. Terutama setelah kita mengetahui efek dari masing masing kombinasi.
Mayoritas digolongkan menjadi dua bagian besar yaitu; Aperture Priority, dimana dlm memotret kita menghendaki efek dari bukaan (Photography Jakarta) tertentu sebagai factor yg ditetapkan� yang lain variable.; Speed Priority dimana dlm memotret kita menghendaki speed tertentu dlm mengabadikan moment, yang lain variable.
Memotret pemandangan yang semuanya akan ditonjolkan membutuhkan dept of field yang besar sehingga org dapat menset bukaan sekecil mungkin. Memotret model di mana dihendaki pengisolasian subject dari lingkungan membutuhkan dept of field yang sekecil mungkin (Wedding Photography Jakarta) .
Kecepatan (Album Photography) yang merupakan variable diset mengikuti takaran sesuai ISO yg dipilih. Kalau perlu pakai tripod atau monopod. Memotret pemandangan tanpa tripod orang akan mempertahankan kecepatan terendah yang dia bisa pertahankan, aperture akan mengikuti. Memotret sport dgn kecepatan tinggi orang akan menetapkan speed yang tinggi dan aperture mengikuti. Demikian pula memotret low exposure dan panning orang akan menetapkan speed yang akan diikuti aperture sesuai ISO yang dipakai. Klik Wedding Photography Jakarta dan Wedding Photography.
Komponen Variabel yang mensuport pilihan di atas juga harus dipilih untuk lebih memperkuat pilihan efek yang hendak dibuat. Memotret (Album Photography) pemandangan orang cenderung memakai wide angle lens yang memiliki dept of field yg dalam dan distorsi cembung.
Dlm memilih ISO juga cenderung memakai film ISO rendah yang memiliki butiran yang halus yang akan menunjang dept of field yang dalam tersebut. Memotret (Photography Jakarta) model orang cenderung memakai tele yang memiliki depth of field yg tipis dan distorsi cekung yang akan membuat muka org menjadi langsingan. Kalau perlu memakai fast lens yang memiliki bukaan 2,8 bahkan 1.8. lihat Wedding Photography.
Komponen penunjang lainnya seperti tripod di mana kecepatan yang dipilih lebih rendah dari yang mampu kita tahan. Netral Density Filter dimana kecepatan yang dihasilkan dari bukaan yang paling memungkinkan masih lebih cepat dari yang kita inginkan.
fotografer.net
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar