Nasihat paling bijak ketika kamu ingin mulai membuka usaha adalah, pilihlah sesuatu yang paling kamu sukai. Misalnya, jika kamu menggemari menu bebek goreng dan ingin membangun bisnis kuliner, maka bukalah restoran bebek goreng. Masalahnya, sudah banyak restoran bebek goreng di sekitar kita. Bagaimana harus bersaing dengan mereka?
Untuk bisa bersaing, tentu kamu harus melakukan membuat agar produk kamu berbeda. Ada tiga hal yang harus kamu penuhi saat melakukan diferensiasi produk:
1. Apa atribut bisnis kamu?
Buat gambaran mengenai rumah makan yang kamu inginkan, bila mungkin sampai ke detailnya. Tidak hanya menyusun menu yang lezat, tetapi juga memikirkan elemen pendukung lain seperti pemilihan lokasi dan berbagai gimmick untuk pengunjung.
2. Apa yang dimiliki oleh kompetitor?
Setiap perusahaan, atau produk, tentu memiliki sejumlah kekuatan. Maka, kamu pun perlu mengenali apa yang menjadi kekuatan kamu. Untuk itu, kamu perlu tahu apa yang menjadi kelebihan dari kompetitor kamu. Bayangkan imej sesuatu produk yang telah dimiliki orang lain.
Misalnya, kamu memilih untuk berbelanja pakaian atau sepatu di butik tertentu, karena bila pakaian atau sepatu ternyata kurang pas, ternyata kamu bisa menukarnya dengan sepatu dengan model yang lain. Hal inilah yang menjadi kekuatan si kompetitor.
kamu bisa saja meniru konsep yang dibuat kompetitor, namun hal ini tak selalu berhasil. Dalam bisnis makanan, meniru yang sudah ada akan membuat bisnis kamu tidak terlihat istimewa.
3. Apa yang tidak dimiliki oleh kompetitor?
Setelah mencatat apa saja yang dimiliki oleh kompetitor, kini cermati apa yang tidak mereka miliki. Dengan demikian, kamu akan mendapatkan peluang untuk menawarkan sesuatu yang berbeda untuk pelanggan.
Pada dasarnya, setiap pemilik usaha pasti memahami prinsip untuk menawarkan sesuatu yang lebih baik daripada yang diberikan oleh kompetitor. Hal itu bisa menjadi kunci kesuksesan, bahkan daya tahan. Daya tahan inilah yang lebih penting, karena ide kamu bisa saja ditiru atau dicuri orang lain. Meskipun hal ini masalah biasa dalam bisnis, kamu tetap harus memikirkan sesuatu yang tak mudah ditiru, kan?
sumber : kompas female
Tidak ada komentar:
Posting Komentar